Pastinya anda bertanya-tanya, mengapa ban mobil harus melakukan balancing? Kalau ingin mendapatkan kenyamanan berkendara maka lakukanlah balancing karena jika anda tidak melakukan balancing maka akan terjadi ketidakmerataan distribusi berat yang dapat menimbulkan getaran pada roda tidak seperti biasanya.
Ketidaksamaan distribusi berat dapat diperbaiki dengan cara penambahan berat pada lokasi yang tepat di sekeliling rim atau velg.
Nah, biasanya jika anda melakukan balancing di bengkel mereka akan menawarkan lebih dari satu jenis proses balancing. Maksudnya, ban dapat di balancing dengan dua cara, yakni secara statis dan dinamis. Apa itu secara statis dan dinamis? Berikut penjelasannya :
- Balancing statis atau single plane balanced, dilakukan dengan metode mesin bubble balancer. Pada saat ban yang tidak balance dipasang di sebuah as yang bergerak bebas, semua beban berat akan berputar ke arah bawah. Beban tambahan kemudian ditambahkan untuk mengimbangi beban berat tersebut. Setelah beban tambahan dipasang, maka ban akan berputar secara sempurna (rounded).
- Sementara metode balanced dinamis akan menggambarkan ketidakseimbangan beban pada ban satu sisi dari sisi lainnya, ketidakseimbangan dinamis mampu menyebabkan getaran pada saat mengemudi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.