Hubungi Kami +62 812-3999-5559

Cart

Your Cart is Empty

Back To Shop

Cart

Your Cart is Empty

Back To Shop

Peluang Bisnis Isi Angin Nitrogen di SPBU

Peluang-Bisnis-Isi-Angin-Nitrogen-di-SPBUSaat ini sangat menjanjikan melihat data statistik penguna kendaraan baik mobil maupun sepeda motor yang setiap tahun meningkat tajam, terlebih kesadaran masyarakat pengguna kendaraan yang semakin tinggi akan keselamatan saat berkendara. SPBU adalah tempat yang paling sering dikunjungi orang, 2-3 hari sekali pengguna kendaraan datang ke SPBU. 

Latar belakang peluang bisnis nitrogen di SPBU

  • SPBU merupakan tempat dengan frekuensi kunjungan tertinggi SPBU merupakan tempat dengan frekuensi kunjungan tertinggi bagi sebagian besar pemilik kendaraan, yaitu 2-3 hari sekali untuk mengisi BBM. Bandingkan dengan frekuensi kunjungan ke Mall, yaitu satu minggu satu kali.
  • Pertumbuhan pengguna kendaraan terus meningkat. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia sangat tinggi, yaitu 9% (mobil) dan 11% (motor). Peluang peningkatan pendapatan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan pemilik kendaraan dan tingkat kesadaran penggunaan Nitrogen.
Tiga Keuntungan Isi Angin Menggunakan Nitrogen
Keuntungan bagi Ban

1. Stabil,menjaga tekanan ban lebih stabil dan terjaga lebih lama.
2. Elastis, kelenturan ban lebih terjaga karena terhindar dari proses oksidasi pada karet ban.
3. Bebas oksidasi, aman bagi velg karena terhindar dari oksidasi (karatan pada velg).
4. Temperatur, ban lebih stabil pada kondisi panas dan perjalanan panjang, sehingga terhindar dari pecah ban akibat peningkatan temperatur dan  tekanan.
5. Kinerja ban lebih baik karena daya cengkram maksimal pada permukaan jalan.
6. Tahan lama,usia pemakaian ban lebih panjang dan permukaan grip lebih rata.
7. Nyaman berkendaraan.
Keuntungan isi angin nitrogen bagi Mesin
1. Kinerja mesin lebih stabil karena tekanan ban stabil .
2. Hemat BBM, akibat tekanan stabil sehingga performa kerja mesin optimal.
Keuntungan bagi Pengendara
1. Keselamatan tinggi, karena tekanan stabil dan daya cengkram maksimal sehingga terbebas dari slip di waktu hujan atau jalan licin.
2. Nyaman,berkendara terasa nyaman karena ban lebih lentur dan tidak terlalu keras.
Siapa yang harus menggunakan Nitrogen?
• Terutama sekali bagi kita yang peduli dengan tingkat kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.
• Pengendara dengan jarak perjalanan jauh.
• Pemilik kendaraan yang menginginkan kenyamanan berkendara, memperpanjang usia ban, penghematan BBM, dan mempertahankan performa mesin.
Referensi Pengguna Nitrogen 
• Kendaraan Balap pada Formula-1 (F1) dan MotoGP.
• Pesawat Udara.

 

Prinsip kerja Nitrogen Generator

Prinsip-kerja-Nitrogen-Generator

Tahap 1 (Air Compression)
Udara normal dialirkan oleh mesin kompresor udara untuk mendapatkan tekanan yang diinginkan.

Tahap 2 (Air Treatment)
Udara dari kompresor udara ditampung dalam tabung Receiver. Dari tabung tersebut udara yang masih berisi uap air melalui proses kondensasi untuk menghilangkan uap airnya, sehingga dihasilkan udara yang kering (atau kelembaban mendekati 0%).

Tahap 3 (Absorption and Separation)
Pada tahap inilah proses yang dinamakan Pemisahan Molekul Gas yaitu memisahkan Oksigen, Uap air, dll dengan Nitrogen (N2). prinsipnya adalah udara dialirkan melalui membran porus yang mampu memisahkan molekul molekul gas berdasarkan perbedaan kecepatan masing-masing molekul gas dalam membran. Intinya hanya molekul gas Nitrogen saja yang mampu melewati membran sedangkan molekul gas lain ( H2, O2, CO2, dll) di keluarkan dari sistem.

Tahap 4 (Nitrogen Accumulation)
Nitrogen yang telah dipisahkan dari molekul gas lainnya lalu ditampung dalam sebuah tabung pengumpul dengan tingkat kemurnian mencapai 99.99 %. Nah pada tahap ini tekanan gas hampir sama dengan tekanan yang dialirkan oleh kompresor pertama kali (biasanya antara 30-38 Psi untuk ban konvensional) jadi aman dan tidak perlu takut pecah ban nya.Tahap 5 (Nitrogen to Consumer)
Nah setelah dihasilkan gas nitrogen, siap dialirkan ke ban kendaraan konsumen. Teknologi ini terbukti cukup murah dan ramah lingkungan.