Hubungi Kami +62 812-3999-5559

Cart

Your Cart is Empty

Back To Shop

Cart

Your Cart is Empty

Back To Shop

Troubleshooting Generator Yang Harus Anda Ketahui

Penggunaan Generator saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok terutama pada rumah sakit, perkantoran maupun industri. Perawatan yang kurang baik sering kali menjadi penyebab terjadinya gangguan atau tidak bekerjanya generator secara maksimal. Beberapa penyebab masalah yang timbul pada saat generator sebelum diberi beban dan sesudah diberi beban:

MASALAH GENERATOR SEBELUM DIBERI BEBAN

PENYEBAB

Tegangan tidak keluar Kabel PMG stator terputus atau terhubung singkat
PMG stator terhubung singkat/rusak
Magnet residu pada generator tidak ada
Voltmeter atau selector tidak bekerja/rusak
Kerusakan pada kabel-kabel control generator
Proteksi AVR generator bekerja (over current protection)
Varistor rusak
Dioda penyearah pada exciter rusak
Gulungan exciter putus atau terhubung singkat
AVR rusak
Tegangan Kurang Engine speed/RPM kurang
Setelan tegangan kurang
Hand trimmer potensio rusak
AVR rusak
Tegangan terlalu tinggi Engine speed/RPM terlalu tinggi
Setelan tegangan terlalu tinggi
Sensing AVR terputus
AVR rusak
Tegangan tidak stabil RPM mesin tidak stabil
Pemasangan PMG tidak tepat (miring)
Kabel putus/kendor
Ada kebocoran isolasi gulungan dengan frame/ground
AVR rusak
Tegangan tidak seimbang antar phase Kerusakan pada gulungan stator

MASALAH GENSET SETELAH DIBERI BEBAN

PENYEBAB
Tegangan stator tidak seimbang Pembagian beban/arus yang tidak seimbang
Tegangan tidak stabil RPM mesin tidak stabil
Power factor mendahului (leading) atau kontroler kapasitor bank tidak bekerja dengan baik
Adanya beban yang menyebabkan adanya harmonisa
Setelan stability tidak tepat
Fluktuasi beban yang selalu berubah-rubah dengan cepat
AVR rusak
Respon beban kejut kurang cepat Respon governor lambat
Beban kejut yang terlalu tinggi (lebih dari 25%)
Setelan avibility AVR kurang tepat
Kerusakan pada AVR
Kerusakan pada diode penyearah
Tegangan turun Proteksi AVR bekerja karena exciter overload
Beban terlalu tinggi (overload)
Power factor terlalu rendah
RPM mesin drop terlalu banyak
Kerusakan pada AVR
Tegangan terlalu tinggi Beban tidak seimbang
Power factor mendahului (leading)
Pemasangan CT drop kit terbalik
Gangguan dari beban yang menimbulkan harmonisa
AVR rusak